Berkebun : Tanaman Berumur Pendek

Beberapa waktu yang lalu ada temen yang mengeluh di bb grup soal tanaman bunga kesayangnnya yang mati. Sudah dipupuk, dirawat dan diopeni  se-intensif apapun kok ya tetep matiaw… Dan begitu dia aplot foto tanamannnya itu, aku cuma bisa nyengir, lha iya lah, lha wong itu tanaman Morning Glory je.  Mau dipupuk dan dirawat seperti apapun kalau sudah waktunya mati ya is dead lah….

Kalau soal umur tanaman, sependek yang aku tahu sebagai tukan kebum amatiran, secara sederhana memang bisa dibedakan antara tanaman perennial dan annual. Tanaman perennial bisa berumur panjaaaaang dan lamaaaaa, sementara tanaman annual umurnya tidak akan lebih dari 2 tahun bahkan bisa kurang. Diantara 2 jenis tanaman itu sebenernya masih ada jenis tanaman biennial, yang memerlukan masa 2 tahun untuk menyempurnakan siklus hidupnya.

Disini aku pengen sedikit membahas mengenai tanaman annual, karena gak sekali dua  kali aku menemukan keluhan seperti yang sudah aku tulis diatas. Mutung berkebun gara-gara merasa sudah merawat tanaman secara maksimal ning kok ya tetep mati juga. Padahal wajar saja kalau mati, karena jenis tanaman annual memang punya masa hidup terbatas, setelah selesai berbunga dan menghasilkan biji mereka akan mati. Sayang juga ya, karena  banyak jenis tanaman annual yang memiliki bunga cantik dan menawan hati, pengen rasanya tu tanaman gak mati-mati sampai seribu tahun lagi…. *preeeeet*

 

.

GARDEN PETUNIA

Petunia, si top markotop annual plants yang banyak banget dijual di nursery pinggir jalan. Rata-rata dijual sebagai tanaman gantung yang mempesona banget dengan bunganya yang buanyaaak dan berwarna-warni. Gambar dari :  http//beechwoodlandscape.blogspot.com

.

MorningGlories Morning Glory, annual plants yang tidak kalah semarak dengan Petunia. Termasuk tanaman merambat yang cepat pertumbuhannya. DI pasaran banyak ditemui  morning glory berwana biru, tapi sebeneranya ada varian berwarna putih, pink dam merah juga. Gambar dari  http://forums.gardenweb.com

.

Zinnia_flower (5)

kembang kertas alias Zinnia, termasuk kembang yang mudah ditemui di Indonesia. Warnanya pun bermcam-macam, dengan petal tumpuk atau hanya satu lapis saja. Gambar dari :  http://pphotography-blog.blogspot.com

.

cosmos

Cosmos, kembang yang di indonesia sering disebut sebagai kenikir. Selain bunganya cantik, di pulau Jawa daun kenikir banyak digunakan sebagai lalapan alias dimakan, hehehe…  Gambar dari : http://www.durhammastergardeners.ca/

.

Cantik-cantik semua kan bunganya ? itu baru sebagian…. masih  banyak jenis tanaman annual lainnya seperti kembang Matahari,  bunga pukul empat dan impatiens. Selain itu ada juga annual plant yang tidak dinikmati bunganya, tapi diambil manfaat buahnya seperti jagung dan melon.

Siklus hidup annual plants sendiri diimulai sejak tanaman itu tumbuh dari biji, berbunga, menghasilkan biji lalu mati. Jadi sebenernya kita bisa ‘memperpanjang hidup’ tanaman annual yang kita miliki dengan menanam biji yang dihasilkan. Ribet ? iya sih, hahaha…. daripada menamam biji petunia, memang lebih praktis membeli petunia siap gantung yang banyak dijual di nursery-nursery pinggir jalan. Harganya pun relatif tidak mahal. Pilih saja yang masih punya banyak kuncup bunga yang belum mekar, jadi masa menikmati-nya bisa lebih panjang, hehehe….

Yang agak disayangkan adalah penjual tanaman cenderung tidak menginformasikan masalah masa hidup tanaman yang terbatas ini. Mungkin mereka takut jualannya gak laku kalau konsumen tahu bahwa tanaman yang mereka beli tidak bakal bisa bertahan hidup lama seperti tanaman pada umumnya  ( perennial ). Dan pernah beberapa kali aku dibikin dongkol penjual tanaman yang ngotot bahwa annual plants yang mereka jual bakal bertahan hidup bertahun-tahun. “Tergantung perawatannya ibu aja sih… “, jiyaaaaaah…. berasa dibego-begoin deh jadinya, berasa dianggep matiin taneman mulu kerjanya, wkwkwwk…. *jadi pengen gigit sekop*.

wis ah, penjual taneman yang begitu mendingan ditinggal pergi aja deh…. 😀

.

.

.

16 komentar di “Berkebun : Tanaman Berumur Pendek

    • yang rajin berbunga sebenernya banyak juga kok Ci, ada Portulaka dan Lantana, tapi kebanyakan memang tidak digantung, tapi untuk penutup tanah. Kemarin aku coba tanam lantana buat pot gantung, cakep juga… tp harus jenis lantana yang menjalar ya, soale ada juga lantana yang tumbuh tinggi jadi semak. Soka mini juga bagus tuh…

    • qiqiqi… gemes aku, timbang nggebug tukang tanemane ngge sekop, ntar dilapurin pulisi dah… :p

      aku lagi nyoba nanem zinnia yang bijinya aku beli online, ga tau tuh, ntar bisa sukses numbuh ato gak…. 😀

  1. petuniaku kemarin mulai jelek tampilannya, beberapa batang mulai layu kebanyakan kena air hujan. potong beberapa bagian batang itu dan tumbuhlah tunas2 baru. Udah mulai rame lagi bunganya, walaupun gak secantik dulu jatuhnya di gantungan….

    Lagi nyari2 bunga gantung pengganti yang tahan lama, tapi belum nemu…

    • sebenernya portulaka juga bisa digantung juga Med, tapi emang kebanyakan ditanam jadi penutup tanah sih…

    • sama-samaaaa…. tanaman daun juga banyak yang cantik-cantik kok…
      terima kasih sudah mampir dan selamat berkebuuuun…. 🙂

    • Hahaha… Masih amatiran iniiiih :p. Rumput yang baru saja ditanam sebaiknya diberi waktu adaptasi dulu. Setelah satu atau dua minggu baru bisa diberi pupuk urea. Taburkan urea secukupnya secara merata lalu siram dengan air banyak-banyak. Hati-hati pas nyebar urea-nya, kalau bisa kenakan sarung tangan plastik, karena urea bisa membuat tangan terasa panas… Terima kasih sudah mampir dan selamat berkebun… 🙂

Tinggalkan Balasan ke mamah depin Batalkan balasan