Fly Away….

Farhan saat ini sudah di kelas 10, insya Allah bentar lagi mau jadi mahasiswa…. *simbok ngitung uban*. Aku sempet tanya apakah dia sudah siap mengurus diri sendiri pada saat dia nanti harus keluar dari rumah. nJawabnya sih Farhan banget, nyengenges sambil ngomong “Belom tau juga Buk…”. Hadoooh, gimana simbok nggak jadi tambah mikir….

Kalau ditanya, siap nggak ditinggal anak yang sudah tiba waktunya untuk keluar rumah, jawabanku sih kek-nya bakalan sama tuh ma jawaban Farhan “Belom tau juga tuh…” *mlintir-mlintir ujung kudungan*. Lha piye yo, baru ditinggal kemping 3 hari saja aku sudah bolak-balik nengok kamarnya yang kosong sambil mikir ‘aduuh, kok jadi sepi ya’. Padahal pada saat yang sama sedang berlangsung pertempuran seru antara Rahma vs Faiz dalam kasus rebutan printer, dan Fachri juga lagi gelar konser jejeritan minta minum…. *daily chaos at home*. Tapi yo tetep aja, kurang satu sepi jadinya……

Aku dulu sempet merasa heran ma salah satu kerabat yang bertahan di satu rumah dengan anak-anaknya yang juga sudah punya anak-anak. Berapa tepatnya jumlah penghuni rumah aku sendiri mpe nggak mudeng, lha wong sangking banyaknya penghuni rumah. Dulu rumah itu mungkin memang besar dan lapang, mengingat secara ekonomi mereka termasuk keluarga yang berada ( pada masa itu ). Tapi kalo penghuninya nambah terus kan yo jadi sempit rasanya, disekat sana disekat sini. Bocah cilik pating begijig ( hilir mudik ) di seantero rumah.

Tapi sekarang aku mulai bisa mengerti, apalagi melihat sifat dan bawaan sang ibu yang terlihat maunya melindungiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii terus. Sesuai bener kali ya, ma ungkapan bahwa seorang anak tetaplah anak bagi ibunya, meskipun udah dewasa dan beranak pinak sekalipun. Well, aku nggak mau ngomong masalah salah atau bener sih, tapi menurutku ada saatnya orang tua harus siap dengan resiko ‘tidak dibutuhkan’ lagi oleh anak-anak. Ada saatnya orang tua harus melepaskan anak-anaknya keluar dari sarang alias perlindungan orang tuanya.

Bakalan terasa sulit atau bahkan sakit ? bisa jadi, secara orang tua sudah terbiasa menjadi segalanya bagi anak-anak, sudah terbiasa menjadi malaikat yang mampu melindungi anak-anak dalam situasi apapun, baik di darat, laut maupun udara *anti mabok kaleeeee*. Tapi tetap saja, mengajarkan kemandirian pada anak-anak adalah salah satu tugas utama orang tua, hutang kita pada anak-anak….

it won’t be easy, but i have to….

“When will you be home?” she asks
as we watch the planes take off
We both know we have no clear answer to where my dreams may lead
She’s watched me as i crawled and stumbled
As a child, she was my world
And now to let me go, I know she bleeds
and yet she says to me

You can fly so high
Keep your gaze upon the sky
I’ll be prayin every step along the way
Even though it breaks my heart to know we’ll be so far apart
I love you too much to make you stay
Baby fly away

……..

a song by :
Corrinne May
“Fly Away”