beda dooong…..

Setiap orang punya hak untuk berpendapat, itu adalah salah satu hak pribadi yang harus dihormati. Lha iya to, mosok punya pendapat aja ndak boleh…. hare gene gitu lho, bisa dibilang melanggar HAM lho kalau melarang orang berpendapat. Bebas kok, mau punya pendapat bahwa itu barang norak ini barang bagus, itu orang ganteng ini orang jelek, ini pingkan cantik itu pingkan keren…. silahkaaan….*beneran digeplak dah!*

Bebas pula untuk menyakini sesuatu, menyimpan ide, serta segala macam pemikiran yang muncul dan menyesaki kepala masing-masing. Tapi pleaseeee….. please begitu menyuarakan apa yang ada di kepala kita, ingatlah bahwa ada orang lain yang mungkin punya pendapatan, ide dan pemikiran yang lain.

Orang lain juga punya kebebasan, kebebasan yang mau tidak mau, suka tidak suka akan membatasi kebebasan kita. Jadi kita harus paham dengan yang namanya kompromi bukan ? Tapi itu bukan berarti you harus ikut saya atau saya harus ikut you atau bahkan gabungin aja saya + you, jadinya sayou dong….? ( halaaaaah, digeplak lagi deh ). Bukan yang seperti itu, kompromi bukanlah masalah mencampur adukkan, tapi ini masalah menghormati kebebasan orang lain…. masalah kebebasan yang bertanggung jawab.

Dan kalau pendapat kita tidak sama dengan orang lain, tidak perlu kecil hati kok…. kalau memang sudah merasa haqul yakin ya pertahankan saja dengan segenap jiwa raga. Tapi kalau pada suatu saat argumen orang lain ternyata lebih masuk akal daripada apa yang kita pegang, ya ndak ada salahnya untuk berlapang dada dan menerima masukan dari orang lain.

Kalaupun pada ujungnya adalah sepakat untuk tidak sepakat ya ndak masalah juga kan ?! Belajar menerima perbedaan dengan lapang dada akan memperkaya batin kita…… yuk mariiiiiiiiiii……..